Rumah Batak, kain ulos, dikagumj wisatawan saat ke Danau Toba Samosir/Sumut ( IndonesiaMandiri ) - Keberadaan rumah batak yang berada...
Rumah Batak, kain ulos, dikagumj wisatawan saat ke Danau Toba |
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Regional I Kemenpar Lokot Ahmad Enda mengatakan, rumah Batak (Jabusopo) harus dilestarikan. Pasalnya, rumah tradisional milik warga yang dijadikan homestay ini jadi kekuatan Desa Wisata di Samosir. “Dengan keunikan dan keaslian rumah Batak ini, membuat wisatawan lebih berhasrat ingin menginap di homestay Desa Wisata ini. Sebab mereka ingin merasakan sensasinya," ujar Lokot.
Konsekuensinya, Lokot mengingatkan para pengelola homestay agar menata kebersihan, khususnya toilet. Menurutnya, bila toilet bersih, tamu akan lebih betah tinggal di homestay. “Karena kesan yang dibawa tamu adalah kenyamanan, itu yang menentukan adalah kebersihan. Mereka akan lebih betah bila toiletnya bersih selain kamarnya," pesan Lokot.
Daya tarik lainnya, seperti disebut Kasubid Destinasi Area I B Kemenpar Andhy Marpaung tentang kelebihan Desa Wisata Sianjurmulamula, adalah kisah sejarahnya. “Sianjurmulamula dalam sejarahnya adalah tempat pertama kali orang Batak ada di muka bumi. Dimana Raja Batak pertama muncul di Gunung Pusuk Buhit dan tinggal mendirikan pemukiman di Sianjurmulamula," jelas Andhy. Juga wisatawan bisa nikmati kearifan lokal Batak di Sanggar Belajar, Tenun ulos, Air Rangat Pangururan, Air Terjun Naisogop, Dekat ke Pusuk Buhit, Pesta Panen, Festival Gondang Naposo dan atraksi seni budaya lainnya (ma).