KPK gandeng Gerakan Pramuka untuk ikut perangi korupsi Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Komisi Pemberantasan Korupsi/KPK ajak Kwartir Na...
KPK gandeng Gerakan Pramuka untuk ikut perangi korupsi |
Laode Syarif menyebut MoU ini utamanya, KPK selama ini tak hanya melakukan fungsinya dalam hal penindakan terhadap para koruptor, tapi juga fungsinya dalam hal pengawasan dan pencegahan. Kerja sama antara KPK-Kwarnas lebih kepada bentuk pengawasan dan pencegahan. "Kita ingin Pramuka ikut terlibat dalam upaya pencegahan korupsi serta pengawasan," ujar Laode Syarif.
Laode yakin pendidikan integritas dan anti korupsi melekat dalam diri seorang Pramuka. Menurutnya, pendidikan anti korupsi memang harus diterapkan sejak usia dini atau di bangku sekolah. “Dalam MoU ini kita ingin pelajaran anti korupsi itu bisa kita sebarkan ke seluruh Indonesia melalui Gerakan Pramuka dari Gudep sampai Kwarnas," ujarnya.
Kerja sama ini juga dinilai tepat karena Gerakan Pramuka adalah satu-satunya organisisi lintas etnis, lintas agama seluruh indonesia. Ketua Kwarnaw Budi Waseso menambahkan, salah satu alasan dibentuknya Gerakan Pramuka untuk menciptakan generasi anak bangsa yang berintegritas. Sebab problem bangsa saat ini lebih banyak berkaitan dengan moralitas masyarakatnya. "Banyak pihak atau instansi yang melakukan kerjasama dengan Gerakan Pramuka berkaitan dengan peningkatan integritas, seperti upaya penyelematan lingkungan, pencegahan penyalahgunaan narkoba, pengawasan obat-obatan dan makanan, dan sekarang dengan KPK terkait pendidikan anti korupsi," papar Budi (ab/ma).
Foto: Dok.KwarnasPramuka