Mahalnya tiket pesawat berdampak bagi pariwisata nasional Jakarta (IndonesiaMandiri) - “Kementerian Perhubungan/Kemenhub menyadari kel...
Mahalnya tiket pesawat berdampak bagi pariwisata nasional |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - “Kementerian Perhubungan/Kemenhub menyadari keluhan Pengusaha Hotel yang terus disampaikan adanya penurunan tingkat hunian karena mahalnya harga tiket pesawat. Walaupun Kemenhub telah mengeluarkan kebijakan menurunkan besaran tarif batas atas melalui penerbitan KM 106/2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri, pihak dunia pariwisata mesih belum puas”, papar Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono di Jakarta (22/5).
“Untuk itu perlu dilakukan langkah sinergitas antara dunia penerbangan nasional dan pariwisata mencari langkah yang tepat meningkatkan kembali tingkat hunian hotel, karena masalah tersebut tidak mungkin hanya diatasi dengan langkah penurunan tarif penerbangan semata”, lanjut Djoko.
Menurut Djoko perlu dirumuskan strategi maupun langkah promosi dari berbagai pihak, baik itu pengusaha hotel, restoran, travel biro dengan maskapai dan pemerintah agar meningkatkan jumlah wisatawan pasca dikeluarkannya KM 106 Tahun 2019.
“Semua pihak harus mau terbuka dan bekerja sama untuk mencari langkah dan solusi yang tepat untuk memajukan dunia pariwisata Indonesia ”, jelas Djoko. Rencana dialog dengan pelaku usaha pariwisata segera dilakukan dalam waktu dekat (ma).
Foto: abri