Dansatgas Maritim TNI Letkol Cecep Hidayat disematkan penghargaan dari PBB Lebanon/Beirut (IndonesiaMandiri) - S ebanyak 120 Prajurit S...
Dansatgas Maritim TNI Letkol Cecep Hidayat disematkan penghargaan dari PBB |
Lebanon/Beirut (IndonesiaMandiri) - Sebanyak 120 Prajurit Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-K/UNIFIL dari kapal perang KRI Sultan Hasanuddin-366 terima penghargaan medali dari Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB di Lebanon. Acara berlangsung dalam upacara United Nations/UN Medal Parade, dipimpin oleh Maritime Task Force (MTF) Commander Rear Admiral Eduardo Augusto Wieland di Port Of Beirut (5/4).
UN Medal Parade merupakan penghargaan tertinggi , dianugerahkan kepada Pasukan Pemeliharaan Perdamaian yang berhasil melaksanakan tugas PBB selama lebih dari 90 hari berturut-turut atau lebih dengan sukses tanpa cacat. Prajurit Satgas Maritim TNI XXVIII-K telah melaksanakan misi di Laut Mediterania Lebanon selama kurang lebih enam bulan dan selama itu pula KRI Sultan Hasanuddin-366 dengan komandan Letkol Laut (P) Cecep Hidayat,. telah menorehkan prestasi sesama unsur Maritime Task Force maupun pihak UNIFIL sendiri.
Prajurit TNI Konga XXVIII-K/Unifil dengan latar KRI Sultan Hasanuddin |
Penyematan oleh MTF Commander kepada tiga perwakilan yaitu Deputy MTF COS Kolonel Laut (P) Wasis Priyono, Dansatgas Maritim TNI Letkol Laut (P) Cecep Hidayat dan Pilot Satgas Maritim TNI Kapten Laut (P) Muhammad Al Amin. Penyematan dilanjutkan oleh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI Untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari, Atase Pertahanan Mesir Kolonel Arm Alvin Dermawan Sukardi, dan perwakilan dari LAF Navy Col Hussein Bazzi ke perwakilan masing-masing peleton upacara.
"Ini merupakan bentuk apresiasi dari PBB karena sudah berkontribusi dalam menjaga kedamaian dan stabilitas di Lebanon baik dalam patroli maupun latihan. Saya ucapkan terima kasih kepada Dansatgas, Letkol Laut (P) Cecep Hidayat yang mampu menunjukkan profesionalisme dan memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas,” ucap Maritime Task Force (MTF) Commander Rear Admiral Eduardo Augusto Wieland (ma).
Foto: Dispen Koarmada II