Poltekpar Medan antisipasi pasar global dengan review kurikulum Medan (IndonesiaMandiri) - Politeknik Pariwisata/Poltekpar Medan terus...
Poltekpar Medan antisipasi pasar global dengan review kurikulum |
Medan (IndonesiaMandiri) - Politeknik Pariwisata/Poltekpar Medan terus berbenah meningkatkan kinerjanya dalam menghasilkan sumber daya manusia/SDM yang handal dan profesional. Seperti dilakukan baru-baru ini, dengan review kurikulum pembelajaran mengacu dengan kebutuhan Industri dan kemampuan kewirausahaan. “Saya senang dengan kondisi saat ini dan pembangunan yang dilaksanakan di Politeknik Pariwisata Medan”, puji Ni Wayan Giri Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata saat meninjau Kampus Poltekpar Medan (11/4).
Kini Poltekpar Medan melaksanakan Review Kurikulum Tahap III, bertujuan menciptakan kurikulum tujuh program studi yang mempunyai payung hukum untuk diterapkan pada ajaran baru 2019/2020. Hal ini merupakan tuntutan penggunaan kurikulum yang mutakhir sesuai dengan kebutuhan industri dan harus menyesuaikan dengan Mutual Recognition Agreement on Tourism Professionals (MRA TP) sebagai acuan pengembangan SDM pariwisata di Indonesia agar lebih kompetitif di pasar internasional, terutama pasar SDM pariwisata ASEAN.
Tuntutan review dan pengembangan kurikulum ini juga sejalan dengan program Poltekpar Medan dalam bidang akreditasi kampus berskala nasional (BAN PT, AIPT) dan internasional (ISO 9001:2015 dan Tedqual). Selain itu, sesuai dengan arahan Menteri Pariwisata bahwa mahasiswa yang lulus harus mampu menjadi seorang entrepreneur muda, sehingga review dimaksudkan agar memacu kurikulum kewirausahaan dalam proses pembelajaran.
“Saat ini perkembangan dunia sangat pesat, kita harus siap untuk selalu berubah (dinamis), melakukan penyesuaian dengan situasi yang berkembang dan harus memanfaatkan teknologi untuk membantu kita mensukseskan pekerjaan dan target yang diberikan”, harap Ni Wayan Giri. Ia juga menambahkan, Poltekpar Medan sebagai salah satu stakeholder yang bertugas dalam perkembangan Geopark Danau Toba. “Kita harus bisa memaksimalkan pemanfaatan Geopark Toba bagi pendidikan,” ungkapnya (ca/ma).
Foto: Humas PoltekparMedan