Pushidrosal saat sosialiasi peta laut di PHe-OSES Pertamina Jakarta (IndonesiaMandiri) - Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Push...
Pushidrosal saat sosialiasi peta laut di PHe-OSES Pertamina |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) siap mendukung survei dan pemetaan posisi pipa gas milik Pertamina Hulu Energi Ocean South East Sumatera (PHE-OSES) untuk dukung keselamatan fasilitas offshore dan keselamatan navigasi. Hal itu diutarakan Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro memenuhi undangan PHE-OSES untuk memberikan sosialisasi analisa data Peta Laut Indonesia (PLI) terbitan Pushidrosal.
Kapushidrosal didampingi beberapa pejabat utama Pushidrosal tersebut diterima General Manager (GM) Alfi Rusin dan segenap jajaran direksi PHE-OSES di kantornya, Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta utara, Kamis (11/04/2019). ALfi Rusin menyampaikan, pihaknya tidak ingin kejadian bocornya pipa gas bawah laut PHE-OSES, sebelumnya China National Offshore Oil Corporation (CNOOC), di perairan Bojonegara Banten terjadi.
Oleh sebab itu, untuk keamanan fasilitas offshore dan keselamatan pelayaran di kawasan asset PHE-OSES, meminta bantuan Pushidrosal memberikan sosialisasi tentang analisa data yang ada di Peta laut Indonesia dengan data asset yang tergelar pada data peta yang dimiliki PHE-OSES. Pushidrosal telah melakukan survei verifikasi untuk memastikan posisi pipa gas bawah laut PHE OSES dari perairan Banten hingga Kepulauan Seribu, yang akan digambarkan pada Peta Laut Indonesia. Selain itu, survei verifikasi yang dilakukan Pushidrosal juga bertujuan mendukung keselamatan Navigasi dan Keamanan Pelayaran di perairan sekitaran pipa gas PHE OSES.
Seperti diketahui, Pushidrosal telah mengirimkan satu Tim Survei untuk verifikasi posisi pipa bawah laut PHE-OSES. Area survei memanjang 34 NM dengan lebar 0,53 NM, dimana tim survei ini melaksanakan Verifikasi Pipa Gas tersebut membentang mulai dari Gas Matering System (GMS) Cilegon, Banten hingga ke Pulau Pabelokan di perairan Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Operasi survei ini meliputi akuisisi, pengumpulan, pengolahan dan penyajian data hidrografi dan oseanografi serta akan digambarkan pada peta Laut nomor 78 terbaru (ma).