Bekraf dukung penuh kreasi anak muda garap film dokumenter Jakarta (IndonesiaMandiri) - Film dokumenter Diary of Cattle karya dua sine...
Bekraf dukung penuh kreasi anak muda garap film dokumenter |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Film dokumenter Diary of Cattle karya dua sineas muda asal Padang, Sumatera Barat, David Darmadi dan Lidia Afrilita terpilih untuk dipertunjukkan pertama kalinya pada dunia di festival film bergengsi Visions du Reel, di Nyon, Swis, 11 April lalu.
Kekuatan film Diary of Cattle berdurasi 17 menit ini berkisah tentang kehidupan sapi yang sepanjang hari hidup di kubangan sampah manusia di Padang. Rangkaian cerita yang unik, cara bertutur yang polos, telah menarik Visions du Reel untuk memilih film ini sebagai salah satu dari 39 film yang berkompetisi. Film dokumenter lainnya asal Indonesia, The Flame, juga terpilih menjadi salah satu dari 10 proyek dokumenter di festival sama.
“Diary of Cattle dan The Flame merupakan alumni dari workshop dokumenter IF/Then dan Docs By The Sea yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif/Bekraf dan In-Docs di 2018. Ini merupakan investasi Bekraf untuk meningkatkan kapasitas pembuat film dokumenter Indonesia dan untuk menghubungkan film dokumenter Asia Tenggara dengan pasar internasional,” ujar Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik saat jumpa pers di Jakarta (16/4).
Dengan raihan prestasi ini, Bekraf dan In-Docs akan menggelar Docs By The Sea Incubator, di Bali, pada 25 April hingga 2 Mei. Acara di Pulau Dewata ini akan menginkubasi 24 proyek dokumenter yang dinilai potensial (ma).
Foto: abri