Pemanfaatan danau di seantero Indonesia belum dioptimalkan Jakarta (IndonesiaMandiri) - Potensi danau-danau yang menyebar di berbagai ...
Pemanfaatan danau di seantero Indonesia belum dioptimalkan |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Potensi danau-danau yang menyebar di berbagai daerah Indonesia, belum dipelihara dengan baik. Bahkan, kebersihan dan lingkungan sekitar danau banyak tercemar. Masih hangat dalam ingatan kita bencana banjir Danau Sentani di Jayapura yang merenggut jiwa dan kerusakan aset lainnya. Itu sebabnya, Pemerintah melallui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan instansi terkait melakukan kajian lebih serius tentang keberadaan danau di Tanah Air.
Danau memiliki multifungsi mulai dari sumber air minum, irigasi, perikanan, transportasi, pembangkit listrik, pariwisata, hingga pusat tumbuh budaya dan kearifan. Bahkan di beberapa wilayah, danau menjadi icon pembangunan, karena perekonomian wilayah tumbuh dan menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Namun demikian kondisi Danau di Indonesia terus menurun, hal ini banyak disebabkan oleh kesalahan dalam pengelolaan khususnya karena belum terintegrasinya rencana pengelolaan danau kedalam rencana penataan ruang wilayah (RTRW) maupun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Hal ini mengemuka di dalam dialog interaktif "Pengelolaan DAS, Pengelolaan Kualitas Air dan Penataan Ruang dalam Penyelamatan Ekosistem Danau" yang diselenggarakan oleh KLHK di Jakarta (25/03). “Pengintegrasian Rencana Pengelolaan (RP) Danau kedalaman RPJMD dan RTRW. Ini mudah dikatakan tetapi tidak mudah dilakukan," ujar Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL), IB Putera Parthama. Ini menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar dan bersama, karena melibatkan banyak kementerian lain (ESDM, ATR/BPN, Kemhub, Kemenpar, dan lain-lain).
Menurut Putera, penyempurnaan RTRW dengan sertakan RP Danau akan menyelamatkan ekosistem danau karena memungkinkan pengurangan erosi, sedimentasi dan pengurangan limbah dengan pendekatan penataan ruang yang ketat, sehingga penggunaan lahan disekitar danau dan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) yang bermuara ke danau dapat diatur dengan menata keseimbangan antara faktor ekonomi dan lingkungan (dh).
Foto: abri