Pangdam IV Diponegoro saat beri arahan Semarang ( IndonesiaMandiri ) - Sebagai komponen utama pertahanan negara, Kodam IV/Diponegoro s...
Pangdam IV Diponegoro saat beri arahan |
Semarang (IndonesiaMandiri) - Sebagai komponen utama pertahanan negara, Kodam IV/Diponegoro selalu berupaya membangun kesiapsiagaan prajurit dan satuan. Hal tersebut penting dilakukan agar prajurit miliki kecepatan dan segigapan bergerak dalam menghadapi setiap hakekat ancaman yang mungkin timbul.
Ini disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mohaman Effendi, kepada para Pejabat Utama, Komandan Satuan (Dansat) dan Kepala Badan Pelaksanan (Kabalak) jajaranya di Ruang Rapat Bina Yudha Makodam IV/Diponegoro (4/2)
Lebih lanjut dijelaskan, kesiapsiagaan bukan hanya untuk menghadapi Pemilu 2019 yang kian dekat, tetapi juga terkait berbagai kemungkinan kontijensi seperti bencana alam dan konflik sosial. Ini mengingat perubahan iklim ekstrim belakangan, serta mempertimbangkan
Indonesia berada di cincin api pasifik dan diantara pertemuan lempeng benua yang memiliki berbagai potensi bencana seperti gempa bumi letusan gunung berapi dan tsunamj.
"Bencana datangnya tidak bisa diprediksi sehingga setiap satuan harus memiliki kesiapsiagaan menghadapi berbagai kemungkinan ancaman sesuai dengan fungsi dan perannya masing-masing," pesannya. “Ingat, tidak ada Superman, tapi adanya Super Team. Kita perlu kerja sama dan sinergitas”, tegas orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro (ma). Foto: Pendam4