Pengusaha asal Singapura investasi di Halmahera Utara Jakarta (IndonesiaMandiri) - Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery bersama beb...
Pengusaha asal Singapura investasi di Halmahera Utara |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery bersama beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah menyaksikan penandatanganan Head of Agreement/HOA antara PT. Hibualamo Jaya (BUMD) diwakili direkturnya Deky Iwisara dengan Globalports PTE LTD diwakili Henry Teh Kok Kheng, CEO & President Digiland di Centennial Tower Jakarta (17/1).
Perjanjian antara BUMD Kabupaten Halmahera Utara dengan investor asal Singapura ini kerjasama investasi untuk membangun infrastruktur di Halmahera Utara meliputi pembangunan pelabuhan, infrasturktur perikanan dan infrastruktur di sektor pariwisata. Pembangunan infrasutruktur pariwisata diharapkan mampu mendatangkan 500.000 wisatawan ke Halmahera Utara. HoA ini kelanjutan dari MoU yang telah disepakati sebelumya pada Juli 2018.
“Tentu saja investasi ini banyak manfaatnya secara ekonomi. Saya juga ingin agar Kabupaten Halmahera Utara sejajar dengan Kabupaten lain yang sudah maju,” kata Frans. Kedatangan investor ke Halmahera Utara disambut baik dan mendapatkan pujian dari berbagai pihak. “Saya berserta jajaran akan mendukung penuh agar investasi ini dapat berlangsung dengan baik dan membuahkan manfaat bagi masyarakat sebagaimana yang kita inginkan,” sambut Ketua DPRD Halmahera Utara Yulius Dagilaha.
Mengingat investasi besar ini akan mencakup pembangunan di berbagai sektor dalam jangka waktu yang panjang, maka DPRD Provinsi juga akan memberikan dukungan berupa payung hukum agar proyek dapat berjalan sesuai rencana, dan tidak melenceng sehingga mengakibatkan konflik di masa yang akan datang.
Halmahera Utara memiliki berbagai destinasi wisata menarik, seperti laut yang bersih, pantai indah dengan biota laut yang masih asri tersebar tersebar di Tobelo, Kao, Galela Utara. Kesemuanya adalah spot-spot yang sangat diminati oleh wisatawan khususnya dari mancanegara (ma).
Foto: Istimewa