Aksi nyata merawat lingkungan harus ditingkatkan terus Jakarta (IndonesiaMandiri) - Suhu rata-rata permukaan bumi global telah meningk...
Aksi nyata merawat lingkungan harus ditingkatkan terus |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Suhu rata-rata permukaan bumi global telah meningkat lebih dari satu derajad Celcius sejak 1750. Konsentrasi CO2 di atmosfer telah melampaui 400 ppm dan masih terus meningkat sekitar 2 ppm per tahun.
Implementasi 100 persen dari Paris Agreement belum mengarah pada menjaga kenaikan dibawah dua derajad Celcius. Para Ahli perubahan iklim IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) menyatakan perlu upaya menjaga kenaikan dibawah 1,5 derajad Celcius.
Laju kenaikan emisi Indonesia sejak 2010 mencapai 13% per tahun. Untuk mencapai target reduksi emisi nasional 2030 laju emisi maksimal 1% per tahun. Kini sedang terjadi pergeseran dominasi emisi nasional dari kehutanan ke sektor energi.
Tingkat kerentanan provinsi/kabupaten/kota dan dinamikanya belum terdeteksi dengan baik.
Sejak 2002, bencana hidrometeorologis meningkat 16 kali lipat, didominasi banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.
Peningkatan kapasitas menjadi urgensi untuk keberhasilan menghadapi perubahan iklim
Aksi nyata menghadapi perubahan iklim masih terbatas. Politisi belum terlibat nyata. Itu sebabnya, arah kebijakan, pendidikan, penelitian, dan program pengabdian masyarakat harus diimbangi aksi nyata kolektif (dk).
Foto: abri