Waspadai gelombang tinggi di musim libur akhir tahun Jakarta (IndonesiaMandiri) - Kementerian Pariwisata melalui Tim Tourism Crisis ...
Waspadai gelombang tinggi di musim libur akhir tahun |
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Kementerian Pariwisata melalui Tim Tourism Crisis Center (Kemenpar-TCC) terus melakukan monitoring pasca tsunami di Selat Sunda (22/12). Menurut data Tim TCC dari Badan Meterorologi dan Geofisika (BMKG), masyarakat diminta waspada terhadap cuaca dan gelombang tinggi.
“BMKG sendiri telah mengeluarkan peringatan gelombang tinggi 22-29 Desember 2018 di sejumlah wilayah pantai Indonesia. Para masyarakat dan wisatawan diharap tidak abai himbauan dari pemerintah,” ujar Ketua Tim Crisis Center, Guntur Sakti (26/12).
Bagi wisatawan atau masyarakat yang ingin menghabiskan Libur Natal dan Tahun Baru diminta agar mematuhi himbauan dari pemerintah. BMKG menyatakan gelombang dengan tinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan Sabang-Banda Aceh, perairan barat Aceh, juga di perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatera dan Selat Sunda bagian selatan.
“Himbauan dari BMKG, masyarakat atau wisatawan agar menjauh 1 kilometer dari pantai. Untuk itu baiknya sementara memilih liburan selain ke pantai, dan upayakan untuk selalu update info cuaca melalui akun media sosial atau mobile aplikasi Info BMKG" pesan Guntur.
Selain itu gelombang tinggi berpeluang terjadi di perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali hingga Selat Lombok dan Selat Alas bagian selatan, perairan Pulau Sawu hingga Pulau Rote Kupang, Laut Timor selatan NTT, laut Sawu hingga selat Ombai, perairan selatan Flores, Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTT, laut Natuna bagian Utara.
Gelombang tinggi juga di perairan Utara kepulauan Anambas hingga kepulauan Natuna, laut Jawa bagian barat, laut Flores, perairan kepulauan Baubau hingga kepulauan Wakatobi, Laut Banda bagian barat, perairan selatan Kepulauan Sermata hingga kepulauan Tanimbar, laut Arafuru bagian barat, laut Sulawesi, perairan Utara Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud.
Perairan Bitung Manado, laut Maluku bagian Utara, perairan Halmahera, laut Halmahera, perairan Utara Papua Barat hingga Papua dan Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua juga berpeluang menghadapi gelombang tinggi (ay/fm).
Foto: abri