Keberadaan Badak Kian Terancam Kutai Barat/Kaltim (IndonesiaMandiri) - Satu ekor Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) berjenis ke...
Keberadaan Badak Kian Terancam |
Kutai Barat/Kaltim (IndonesiaMandiri) - Satu ekor Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) berjenis kelamin betina, berhasil diselamatkan di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Badak tersebut terjebak masuk ke dalam pit trap (lubang jebakan) nomor 4, yang berada dekat aliran anak sungai Tunuq (25/11).
"Pada pukul 09.00 WITA seluruh tim penyelamatan berangkat menuju lokasi pit trap, dan dalam waktu kurang dari 24 jam, badak tersebut dipindahkan dari pit trap ke boma atau kandang angkut," jelas
Sunandar, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur.
Badak yang kemudian diberi nama Pahu, kondisi kesehatannya stabil dan baik.
Pemindahan badak Pahu ke SRS Hutan Kelian dilakukan berdasarkan rekomendasi dari tim dokter dan sesuai dengan Peraturan Dirjen KSDAE Nomor P.01/KSDAE/SET/KSA.2/2/2018 tentang Prosedur Operasi Standar Translokasi Badak Jawa, Badak Sumatera dan Badak di Kalimantan.
Badak Sumatera merupakan satwa langka kategori critically endangered menurut IUCN. Berdasarkan data Population and Habitat Viability Analysis (PHVA) 2016, populasinya diperkirakan kurang dari 100 di alam. Selain di Sumatera, satwa ini dapat ditemukan di Kalimantan dalam jumlah sangat terbatas.
"Badak Sumatera yang hidup di Kutai Barat, habitatnya terdesak oleh konsesi tambang, dan terisolasi, sehingga kemungkinan reproduksinya hampir tidak ada, dan terancam punah," ungkap Sunandar (dk).
Foto: Dok. KLHK