KLHK gencar jalankan program Proper ke dunia usaha Bandung (IndonesiaMandiri) - Dunia usaha atau industri sudah selayaknya ikut peduli...
KLHK gencar jalankan program Proper ke dunia usaha |
Bandung (IndonesiaMandiri) - Dunia usaha atau industri sudah selayaknya ikut peduli dengan lingkungan sekitarnya. Karena Industri merupakan salah satu pilar pendorong pertumbuhan ekonomi strategis. Namun disisi lain juga dapat memberikan dampak negatif terhadap kualitas lingkungan.
Itulah perlunya pemahaman yang sama. Salah satu program yang dilaksanakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/KLHK untuk mendorong ketaatan industri terhadap peraturan bidang lingkungan hidup adalah Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dikenal dengan PROPER.
Program SDGs (Sustainable Development Goals) sudah mendunia. Makanya KLHK senantiasa ingatkan dunia usaha dengan kewajiban tanggung jawab sosial dan lingkungannya dalam mencapai SDGs sesuai dengan karakteristik dan kemampuan masing-masing. Hal ini yang dibahas KLHK bekerjasama dengan SDGs Center Universitas Padjajaran/Unpad pada Seminar “Kontribusi Dunia Usaha Dalam Mencapai SDGs di Indonesia” di Bandung, Jawa Barat (6/12). Seminar ini dibuka Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, M.R. Karliansyah.
Adapun kriteria PROPER lebih dari ketaatan mensinergikan pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, 3R (reduce, reuse, recycle), limbah padat non B3, efisiensi air, penurunan beban pencemaran air limbah, perlindungan keanekaragaman hayati dan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah sebagai penggerak utama pencapaian tujuan SDGs memerlukan kolaborasi dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan yaitu industri (sektor swasta/bisnis), media, masyarakat, NGOs, lembaga pendidikan dan stakeholders lainnya (dk).
Foto: Dok. KLHK