Gestival Gunung Ciremai juga dihadiri turis asing Kuningan/Jabar (IndonesiaMandiri) - Festival Gunung Ciremai 2018 yang digelar di Bum...
Gestival Gunung Ciremai juga dihadiri turis asing |
Kuningan/Jabar (IndonesiaMandiri) - Festival Gunung Ciremai 2018 yang digelar di Bumi Perkemahan Palutungan dan Bumi Perkemahan Ipukan, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat selama dua hari, tunjukkan sinergitas multi pihak kaki Gunung Ciremai bersatu (23-24/12). Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Pemerintah Kabupaten Majalengka, Mitra Pengelola Gunung Ciremai, Seniman, Budayawan, Aktivis Lingkungan dan Dandim Kuningan, hadir mewarnai Bumi Perkemahan Palutungan.
Kuswandono, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) menyampaikan bahwa “Festival ini adalah awal persatuan elemen di kaki Gunung Ciremai, diusung bersama untuk kemajuan masyarakat.” Festival dibuka dengan melepas pendaki kegiatan Training of Trainer yang disupport Federasi Mountenering Indonesia (FMI) sebanyak 15 orang. Kemudian dilanjutkan dengan pagelaran seni budaya Sunda, Lengser yang biasa ditampilkan untuk menyambut tamu. Tampak sejumlah wisatawan mancanegara juga turut hadir dalam festival ini.
Bupati Kuningan, Acep Purnama menyebut, "Kuningan sebagai pintu masuk Gunung Ciremai dan Kabupaten Konservasi mendukung kedaulatan rakyat dan siap melanjutkan.” Begitu pula Bupati Majalengka, yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka, menuturkan pihaknya siap mendampingi masyarakat, agar masyarakat mampu mandiri dan swadaya.
Turut hadir pada Festival Gunung Ciremai, Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK yang menutup secara resmi acara "Kesini" di Bumi Perkemahan Palutungan dan menyampaikan apresiasi kepada Kepala Balai TNGC, Pemerintah Daerah Kuningan dan Majalengka, serta seluruh pihak yang mendukung Festival Gunung Ciremai (dk).
Foto: Dok. KLHK