Jakarta (IndonesiaMandiri) - Kapal perang Komando Lintas Laut Militer/Kolinlamil KRI Banjarmasin-592 didaulat sebagai Kapal Kemanusiaan Lo...
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Kapal perang Komando Lintas Laut Militer/Kolinlamil KRI Banjarmasin-592 didaulat sebagai Kapal Kemanusiaan Lombok. Kapal perang jenis Landing Platform Dock/LPD ini dilepas Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Laksda TNI Edi Sucipto mewakili Kasal dalam rangka mendukung bantuan kemanusiaan pasca gempa Lombok dari dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara (17/8).
Kapal perang yang dikomandani Letkol Laut (P) Stanley Lekahena ini mengangkut kurang lebih 1200 ton bahan pokok yang terdiri dari berbagai bahan campuran, seperti sembako, selimut, pakaian layak pakai, mie instan, makanan kaleng siap saji, obat-obatan, tenda lapangan serta material lainnya.
Kapal kemanusiaan ini akan tiba di Pelabuhan Carik, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada Senin (20/8). Program ini juga merupakan kerjasama antara Staf Potensi Maritim (Spotmar) TNI AL bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), PT Pos Indonesia, Peduli Kasih Indosiar dan Pundi Amal SCTV.
Dalam mendukung program ini pula, TNI AL menyiapkan satuan tugas serta sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti, 40 truk angkut dari berbagai satuan TNI AL yang akan digunakan untuk pendistribusian bantuan ke lokasi-lokasi bencana di Lombok, unit pengawalan TNI AL, pelibatan personel pengamanan untuk menjaga keamanan bahan bantuan hingga pelibatan tim kesehatan TNI AL. Dan juga mengerahkan pasukan marinir sebanyak 200 personel yang tergabung dalam Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) marinir TNI AL.
KRI Banjarmasin merupakan salah satu dari 13 kapal perang milik Kolinlamil yang berfungsi sebagai pengangkut kapal pendarat pasukan, operasi amfibi, pengangkut tank, pengangkut personel, juga untuk operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana serta pengangkut helikopter (rm).
Foto: Dispen Kolinlamil
Kapal perang yang dikomandani Letkol Laut (P) Stanley Lekahena ini mengangkut kurang lebih 1200 ton bahan pokok yang terdiri dari berbagai bahan campuran, seperti sembako, selimut, pakaian layak pakai, mie instan, makanan kaleng siap saji, obat-obatan, tenda lapangan serta material lainnya.
Kapal kemanusiaan ini akan tiba di Pelabuhan Carik, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada Senin (20/8). Program ini juga merupakan kerjasama antara Staf Potensi Maritim (Spotmar) TNI AL bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), PT Pos Indonesia, Peduli Kasih Indosiar dan Pundi Amal SCTV.
Dalam mendukung program ini pula, TNI AL menyiapkan satuan tugas serta sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti, 40 truk angkut dari berbagai satuan TNI AL yang akan digunakan untuk pendistribusian bantuan ke lokasi-lokasi bencana di Lombok, unit pengawalan TNI AL, pelibatan personel pengamanan untuk menjaga keamanan bahan bantuan hingga pelibatan tim kesehatan TNI AL. Dan juga mengerahkan pasukan marinir sebanyak 200 personel yang tergabung dalam Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) marinir TNI AL.
KRI Banjarmasin merupakan salah satu dari 13 kapal perang milik Kolinlamil yang berfungsi sebagai pengangkut kapal pendarat pasukan, operasi amfibi, pengangkut tank, pengangkut personel, juga untuk operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana serta pengangkut helikopter (rm).
Foto: Dispen Kolinlamil