Jakarta ( IndonesiaMandiri ) - Kepala Staf Koarmabar Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E., mewakili Pangarmabar membuka Latihan Keamanan...
Jakarta (IndonesiaMandiri) - Kepala Staf Koarmabar Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E., mewakili Pangarmabar membuka Latihan Keamanan Laut 2017 di Gedung O.B. Syaaf, Markas Komando Koarmabar, Jakarta Senin (13/3).
Latihan Keamanan Laut disingkat Latkamla ini mengambil tema, “Koarmabar Melaksanakan Latihan Keamanan Laut 2017 Di Wilayah Laut Yurisdiksi Nasional Bagian Barat Indonesia Dalam Rangka Menciptakan Kondisi Keamanan Laut Yang Kondusif Bagi Para Pengguna Laut Guna Mendukung Tugas TNI Angkatan Laut.”
Dalam sambutan Pangarmabar yang dibacakan Kasarmabar dikatakan bahwa latihan ini merupakan program kegiatan tahunan Mabes TNI Angkatan Laut yang dilaksanakan Koarmabar selaku Komando Utama pembinaan yang bertujuan meningkatkan kemampuan Perwira Koarmabar di bidang Keamanan Laut, menyamakan pola pikir dan pola tindak serta menguji doktrin dalam pelaksanaan operasi keamanan laut.
Urgensi latihan bagi peserta Latkamla, sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas, antara lain untuk mengaplikasikan mekanisme proses pengambilan keputusan militer (PPKM) dalam operasi keamanan laut, melatih pemecahan masalah terhadap studi kasus keamanan laut yang terjadi di wilayah laut yurisdiksi nasional Indonesia Kawasan Barat.
Juga untuk meningkatkan pemahaman Perwira Koarmabar terhadap aspek hukum laut dan menyamakan persepsi dalam penyelenggaraan operasi Kamla dan meningkatkan pemahaman Perwira KRI dalam melaksanakan prosedur pengejaran, penangkapan dan penyelidikan (Jarkaplid).
Selanjutnya Pangarmabar mengingatkan, bahwa penegakan hukum saat ini menjadi perhatian pemerintah, hal tersebut seiring dengan kebijakan pemerintah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Penegakan hukum menjadi kunci dalam keberhasilan pembangunan nasional, hal tersebut terlihat dengan dibentuknya satuan tugas pemerintah dalam menangani kejahatan yang marak terjadi, seperti Satgas IUUF 115 dan Satgas Pungli yang beranggotakan dari beberapa Kementerian termasuk TNI. Hal tersebut menjadi motivasi bagi TNI Angkatan Laut, khususnya Koarmabar.
Ditekankan juga bahwa latihan ini tidak bersifat rutinitas yang artinya timbulkan ide, gagasan dan kreatifitas dalam penanganan hukum sesuai dengan perkembangan dan kepentingan organisasi sehingga kualitas dan semangat latihan akan optimal. Bagi unsur KRI, untuk memahami kembali standar operasional prosedur (SOP) Jarkaplid mulai dari proses pengejaran, penangkapan, penyelidikan sampai penyerahan ke Pangkalan. Bagi Pangkalan yang menerima pelimpahan perkara, agar memahami dan melaksanakan penyidikan lanjutan dengan berpegang pada asas peradilan, cepat, sederhana dan biaya ringan guna terciptanya peradilan yang mengarah pada prinsip dan asas efektif dan efisien.
Latkamla akan berlangsung selama empat hari dari tanggal 13 sampai dengan 16 Maret 2017 diikuti oleh perwakilan dari seluruh Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) dan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) di bawah jajaran Koarmabar (bekti).
foto: dispenkoarmabar