Jakarta ( IndoneiaMandiri ) - Ajang bergengsi lomba menembak antar angkatan darat se Asia Tenggara, AARM (ASEAN Armies Rifle Meet) ke 26 res...
Jakarta (IndoneiaMandiri) - Ajang bergengsi lomba menembak antar angkatan darat se Asia Tenggara, AARM (ASEAN Armies Rifle Meet) ke 26 resmi berakhir. Pemenangnya adalah TNI AD. Lomba yang berlangsung sejak 21 November hingga 7 Desember ini, berlangsung di Grandstand, Camp O'Donnell, Capas, Tarlac, Filipina.
Para penembak Indonesia berhasil menggondol 21 medali emas, 15 medali perak dan 16 medali perunggu serta 6 tropi. Raihan medali Indonesia tersebut sudah tak terkejar lagi oleh Thailand dengan 9 emas, 15 perak dan 7 perunggu dan tuan rumah Filipina dengan 9 emas,8 perak, dan 13 perunggu.
Situs resmi AARM 2016, hasil kemenangan Indonesia itu diperoleh dari nomor senapan (1 emas, 2 perak, 3 perunggu), karaben (4 emas, 2 perak, dan 2 perunggu), pistol pria (2 emas, 2 perak, 2 perunggu), pistol wanita (4 emas, 1 perak, 2 perunggu), senapan mesin (4 emas, 3 perak, dan 2 perunggu).
Tim tembak TNI AD yang berlaga pada AARM ke-26 di Filipina yang dikomandani Mayor Inf Wimoko dan Wakil Komandan Kapten Inf Abraham Pandjaitan dengan jumlah personel 61 orang terdiri dari 37 petembak dan 24 pendukung.
Adapun para petembak TNI AD ini berasal dari Kopassus 24 orang, Kostrad 7 orang, Kodam II/Sriwijaya 3 orang, Kodam III/Siliwangi 1 orang, Kodam XII/Mulawarman 1 orang dan Kodam XVI/Pattimura 1 orang.
Yang lebih membanggakan, senjata yang digunakan para petembak TNI AD pada AARM ini merupakan senapan SS2-V4 kaliber 5,56 mm dan karaben SS2-V2 kaliber 5,56 mm serta munisi buatan dalam negeri PT Pindad (bri)
Foto: Dok Dispenad