Jakarta ( IndonesiaMandiri ) Airport Council International (ACI), mengisyaratkan bahwa Bandara Soekarno-Hatta adalah salah satu bandara ters...
Jakarta (IndonesiaMandiri) Airport Council International (ACI), mengisyaratkan bahwa Bandara Soekarno-Hatta adalah salah satu bandara tersibuk di dunia. Sehingga perlu untuk mengembangkan landasan pacu (runway) yang ketiga serta renovasi pada Terminal 1 dan 2. Bila hal ini dilakukan, maka dapat dipastikan memerlukan modal investasi yang signifikan.
Untuk kebutuhan tersebut di atas, menurut Ketua Tim Pelaksana Koordinasi Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo, Pemerintah berencana akan menggunakan skema Limited Concession Scheme (LCS), dengan cara membuka peluang bagi swasta dan investor kelas dunia, untuk sama-sama menggarap proyek infrastruktur tersebut.
Menurutnya lagi, dengan diterapkannya skema ini, ada banyak operator tingkat dunia yang mampu mengembangkan rute baru, meningkatkan pelayanan, sesuai dengan standar bandara yang berada pada urutan atas dunia.
Pada kenyataannya, memang dapat dikatakan bahwa peralatan yang ada di Bandara Soekarno-Hatta masih tertinggal, jika dibanding dengan pesaing regional. Belum lagi dari sisi pendapatan per penumpang, atau juga tertinggal dalam margin operasional.
Perrtanyaannya, apakah Indonesia yang memiliki banyak sumber daya alam ini, tidak ada cara lain untuk mencapai pengembangan Bandara Soekarno-Hatta? Padahal bandara yang terletak di Tanggerang, Provinsi Banten ini menjadi simbol Pintu Gerbang Indonesia sekarang ini.
Kita mengetahui juga bahwa tingkat kesibukan Bandara Soekarno-Hatta sudah melampaui normal. Oleh karenanya, Pemerintah ingin segera membangun bandara baru, yang saat ini pengerjaannya sedang dikebut. Bandara baru tersebut namanya Kertajati di Majalengka (Jawa Barat). Bisa jadi, dengan Kertajati segera berdiri, akan terjawab pemecahan masalah kesibukan lalu lintas penerbangan di ibukota negara (SSM)
Foto: abri