Jakarta ( Indonesimandiri ) - Kegiatan di Batalyon Pembekalan Angkutan-4/Air (Yonbekang) TNI AD terlihat kian sibuk beberapa minggu terakhir...
Jakarta (Indonesimandiri) - Kegiatan di Batalyon Pembekalan Angkutan-4/Air (Yonbekang) TNI AD terlihat kian sibuk beberapa minggu terakhir ini. Disamping adanya renovasi di markas Yonbekang-4/Air yang terletak di dalam Pelabuhan Tanjung Priok, ternyata satuan yang berada dibawah Direktorat Pembekalan Angkutan TNI AD (Ditbekangad) ini, sedang disibukkan dengan persiapan pengiriman sejumlah alutsista yang akan diberangkatkan untuk latihan militer pada pertengahan November di Teluk Buton, Natuna, Kepulauan Riau.
Saat awak media mengunjungi markas Yonbekang-4/Air (21/10), terdapat tiga tank Leopard yang akan diangkut oleh Kapal ADRI-L. Media memang diundang oleh Dinas Penerangan TNI AD untuk menyaksikan proses embarkasi tank Leopard sambil mengenal lebih dekat dengan satuan Yonbekang-4/Air.
Satuan ini memang sudah ada sejak 24 Mei 1950, yang mulanya bernama Kesatuan Angkutan Tentara (KAT). Seiring dengan perkembangan zaman, namanya berubah menjadi Yonbekang-4/Air. Sudah banyak prestasi dan pengabdian yang ditorehkan oleh kesatuan yang kini dikomandoi oleh Letkol Cba Atjep Miharja Soma.
Salah satu misi penting yang pernah dilalui adalah ketika perjuangan merebut kembali Irian Barat (60an), di mana ada prajurit kesatuan ini yang ikut gugur dalam misi tersebut bersama Komodor Yos Sudarso di KRI Macan Tutul. Juga, ada beberapa yang sempat ditahan oleh pihak kolonial Belanda. Tak heran, atas jasa-jasanya, prajurit di kesatuan ini pernah memperoleh Bintang Sakti, Samkarya Nugraha, Satya Lencana Seroja dan Satya Lencana Dharma Nusa dari Pemerintah.
Kini, sosok Yonbekang-4/Air kian kokoh. Armada Kapal ADRI yang dimiliki berjumlah 12 unit, dengan kemampuan angkut dari 300 hingga 1200 DWT (dead weight tonnage). Untuk Kapal ADRI-L terbarunya, yang diserahkan KSAD pada Juli 2016, mampu membawa tank Leopard hingga enam unit. Kapal inilah yang dipertontonkan kepada media.
Disamping itu, Yonbekang-4/Air dihuni pula oleh Kompi Motor Cepat, dengan menggunakan Kapal Motor Cepat bisa membawa satu SST siap tempur, Kapal RIB (rigid infortable boat) mampu mengangkut satu SSR, serta perahu LCR (landing craft rubber) mampu mengangkut satu SSR.
Awak media sempat diajak keliling pelabuhan dengan menggunakan Kapal Motor Cepat, yang mampu menjelajah laut non stop hingga ke Palembang. "Kita sedang mempersiapkan juga dua Kapal ADRI dengan bobot lebih besar 1500 DWT. Diharapkan pada 2018 sudah bisa dioperasikan," kata Letkol Atjep, Danyon Bekang-4/Air.
Kesatuan yang memiliki motto "Kalaka Rata Yudha" (kereta perang/alat angkut yang bergerak di air), juga sedang mempersiapkan diri untuk meningkatkan kinerjanya agar menjadi sebuah resimen dengan dikomandoi oleh seorang Kolonel (abri).
Foto: abri