"Kita Sama-Sama Menjaga Kedaulatan" Cilodong ( IndonesiaMandiri ) - Tatap muka sekaligus dialog rekan media bersama berjalan san...
"Kita Sama-Sama Menjaga Kedaulatan"
Cilodong (IndonesiaMandiri) - Tatap muka sekaligus dialog rekan media bersama berjalan sangat akrab dan terbuka. Acara rutin dengan media yang digelar dua bulan sekali ini, diadakan di Lapangan Tembak Divisi I Kostrad, Cilodong, Kabupaten Bogor.
Acara yang dimulai sejak jam 8.30 pagi (28/10), diawali dengan penyegaran fisik kepada rekan media untuk latihan menembak menggunakan senapan produk Pindad SS2 berjarak 50 meter. Lebih dari 50 media diberi kesempatan menembak dengan jatah satu orang dengan sepuluh peluru. Bagi yang sudah pernah mencoba latihan ini, hasilnya akan memuaskan untuk mencapai target yang ditentukan. Sebaliknya bagi pemula, ya wajar masih keluar dari target dari sasaran dan bahkan hingga "salah kamar" ke target rekannya sendiri.
"Latihan ini penting bagi wartawan juga. Supaya mereka juga terbiasa saat meliput di daerah konflik bersenjata," jelas Pangkostrad Letjen Edy. Dan bahkan, Edy sangat ingin kegiatan seperti ini dirutinkan. "Paling tidak bisa merasakan menembak hingga lima kali," sambung Edy.
Lebih jauh, Edy yang juga sedang mempersiapkan diri untuk mengisi jabatan Ketua PSSI, juga menekankan kepada media bahwa intinya prajurit dengan wartawan memiliki fungsi sama dalam menjaga dan memelihara kedaulatan bangsa. Hanya yang membedakan profesinya saja.
Terkait dengan latihan militer antar matra yang sedang dilakukan di Natuna (Kepulauan Ruau), menurut Edy memang ini kegiatan rutin setiap tiga tahun. Bila latihan gabungan pada lima tahun sekali. "Tetapi, bila kondisi tertentu ada semacam ancaman dalam keamanan, bisa dilakukan kapan saja. Seperti saat ini kondisi yang agak rawan ada di dekat Natuna (Laut Cina Selatan, Red), jelas Edy (abri).
Foto: abri