Kubu Raya, Kalimantan Barat ( Indonesiamandiri ) – Untuk kesekian kalinya, Pos Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Kalimantan Barat berhasil m...
Kubu Raya, Kalimantan Barat (Indonesiamandiri) – Untuk kesekian kalinya, Pos Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Kalimantan Barat berhasil mencegah dan menangkap upanya penyelundupan barang tertentu. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Tri Rana Subekti, S.Sos, bahwa peristiwa tersebut baru saja terjadi di Desa Jelemuk, Kecamatan Ketunggau Hulu, Kalbar (27/05/2016).
Kapendam XII/Tpr juga menjelaskan, upaya pencegahan tersebut dilakukan berawal dari kecurigaan pada Kamis malam (26/5) malam, terhadap kendaraan yang membawa muatan berupa karung yang sangat mencolok di salah satu kendaraan yang paling depan tanpa adanya nomor polisi, sehingga kendaraan tersebut diberhentikan oleh Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam. Selanjutnya, diadakan pemeriksaan dipimpin langsung oleh Komandan Pos Sertu Bambang Sucipto beserta dua anggota pos untuk melakukan pemeriksaan.
Pada pemeriksaan tersebut membuahkan hasil, di mana dari keseluruhan baik kendaraan maupun muatan tidak dilengkapi surat-surat yang sah. Dan kendaraan yang dibelakang dengan bernopol QKY 3750 yang diduga nomor kendaraan mobil Malaysia, juga diperiksa, sama membawa muatan berupa pupuk serta makanan ayam yang tidak dilengkapi dengan surat-surat. Sehingga dua kendaraan tersebut ditahan oleh pihak TNI AD penjaga pos perbatasan.
Jumlah hasil tangkapan sebanyak 30 karung pupuk jenis Jembatan Jerman yang satu karungnya berisi seberat 50 kg dengan menggunakan kendaraan Toyota Hilux tanpa nomor kendaraan dan dua karung makanan ayam dengan menggunakan kendaraan bernopol QKY 3750 yang dikemudikan berinisial KK (44) warga Desa Jelemuk, Kecamatan Ketungau Hulu, Kalbar. Kedua mobil yang digunakan tidak memiliki surat resmi kepemilikan kendaraan, ujarnya.
“Untuk Barang Bukti (BB) sudah diserahkan kepihak yang berwenang yaitu Bea dan Cukai, untuk pemeriksaan lebih lanjut”, tukas Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Tri Rana Subekti (taruna).
Foto: Dok Dispen Kodam XII/Tpr