Jakarta ( IndonesiaMandiri ) Saat ini, yang berjuang untuk Indonesia tidak lagi diisi oleh orang-orang pribumi saja. WNI pun sudah memperlih...
Jakarta (IndonesiaMandiri) Saat ini, yang berjuang untuk Indonesia tidak lagi diisi oleh orang-orang pribumi saja. WNI pun sudah memperlihatkan kecintaannya kepada Bumi Pertiwi ini, dan ingin pula memperjuangkan untuk kemakmuran Bangsa Indonesia.
Untuk itu, pijakannya hanya satu, dan tidak bisa ditawar-tawar lagi, yaitu Pancasila dan UUD'45. Mengapa begitu?
Karena saat ini pula, bukan sedikit pribumi yang justru jadi anggota dari intelijen asing - penghianat bangsa.
Jadi intinya, siapapun calon pemimpin di Indonesia. Pola Pikirnya harus bertumpu pada Pancasila dan UUD'45. Jika tidak. Jangan pernah diberi kesempatan, jangankan untuk menang, untuk ikut pemilihan pun sudah harus dihentikan.
Masyarakat harus pintar menilai calon pemimpinya, kalau tidak mau tertipu, ketika mereka sudah memegang kekuasaan, mereka justru akan memakan kita - karena mereka adalah pesanan asing.
Untuk itu, mulai sekarang belajarlah untuk menganalisa calon pemimpin kita nanti, apakah mereka Pancasilais, atau Antek Asing, seperti Musang berbulu Domba? Hanya dengan nilai-nilai Pancasila yang memang digali dari nilai-nilai peninggalan Leluhur Bangsa kita sendiri yang sudah lebih tua umurnya dari bangsa-bangsa yang lain. Buktinya dapat Anda lihat di sini.
Sapto Satrio Mulyo